Beberapa tahun lalu gw nemu notes di facebook yang bikin gw tergelitik dan tertawa kecil saat membacanya... Yang nulis note ini sangat amat kreatif dan kayanya berpengalaman yang sangat amat...
Yang gw sayangkan ga banyak yang berhasil baca note ini sampai selesai... tapi gw berani jamin kalo cewek yang baca notes ini mereka akan senang diawal dan akan melipat mukanya di akhir bacaan, sebaliknya kalo cowok yang baca notes ini mereka akan melipat mukanya dan senyum yang paling sumringah di akhir bacaan...
Langsung aja deh baca daripada nambah banyak yang bakal lo baca...
Check this out!!!!
_________________________________________________________________
Kami Sebenarnya Juga Mengerti (Versi Wanita)
Kami,
para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang
dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah
minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta
kalian menggambar wajah kami, gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti
Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian
berusaha.
Kami, para wanita
sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang
dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya
terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar
apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu,
kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah
pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana?”
Kami, para wanita
sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran
atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami
pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan
nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa
setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai
kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak
sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian
mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe,
aneh ya?”, kami akan benar-benar melayang, tuan)
Kami, para wanita
sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, Rob
Pattinson,, atau artis2 korea yang sangat manis, tapi tolong mengertilah itu
sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu,
itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian,
tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh
cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.
Kami, para wanita
sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau
sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil
dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami
ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada
Newton atau Galileo.
Kami, para wanita
sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy,
maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an
tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok,
kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti
merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles
(karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).
Kami, para wanita
sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran dengan kuda putih yang akan
melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu
kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami
waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan
lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami
hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms
dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan,
maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010
terbaru kalian itu (sangat mengesalkan!)
Kami,
para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus
diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat
merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu
karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu
saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya,
bentar lagi nih”
Kami,
para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan
menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun
mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami,
bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami
sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu,
setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah
saat itu.
Kami,
para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa
terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat
untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu
sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan
saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit
meski hanya dengan senyuman menenangkan.
Kami,
para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan
segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun
setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami
pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu
ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)
Kami,
para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan
tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami
bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian
dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar
melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek
saat menangis.
Kami,
para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang
benar atas pertanyaan, “aku gendut ya?”, kami sungguh tau, tapi saat itu kami
hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin
dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.
Kami tau, kalian
adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap
hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik
aja?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk
menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap
kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami
saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang
benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku
baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu
lho….*bla.bla.bla”)
Iya,
kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu
merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini
bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan
hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan
kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami
makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan
merepotkan “orang lain”.
Jika kami merepotkan dan menyusahkan,
berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.
Kami tidak senang
bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami
mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami
pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk
menghilangkannya (bukan melupakan).
Kami akan sulit
menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi.
Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan
anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau
sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan
ini.
Terima Kasih Untuk Mengerti Kami :*
___________________________________________________________
Kami Sebenarnya Juga Mengerti ( Versi Pria )
Kami
Para Lelaki juga Sebenarnya Tau...
Kami
tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan.
dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami
sayangi! hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah,
hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian.
semua! hanya karena kalian...
Dan
ya! kami pun tahu. bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa
kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar. tapi kami tidak mau terlihat tidak
bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya
gimana?". kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum
kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh!
semua hanya karena kalian.
Kami
sebenarnya pun tahu. bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis
seperti di film2 korea yang kalian tonton. kalian berangan-angan bahwa hal yang
terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?). tapi justru
karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk
kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak
terpikir di angan2 kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya
karena kalian..
Kami pun tau,
kalian menerima kami di samping kalian bukan semata2 kami tampan. ketika kalian
mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak
peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli,
sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan
mengenal kalian saja tidak, tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk
kalian. dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. sungguh!
semua itu hanya karena kalian..
Kami
cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk
membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam
kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian. dan
ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian
butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada
dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan
hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak
lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian..
sungguh,semua itu hanya karena kalian.
Kami
pun tau kalian menilai kami minus ketika tau kami merokok, dan ketika itu juga
kami berusaha menghilangkan kebiasaan kami. ketika kami tidak berhasil, maka
kami akan berusaha menguranginya. menghilangkan kebiasaan itu sedikit demi
sedikit. namun ketika tidak berhasil juga maka kami tidak akan merokok di depan
kalian. namun, ketika kalian trus menekan kami, maka dengan sangat terpaksa
kami akan berbohong pada kalian, walaupun kami tau hal itu salah, namun itu
kami lakukan hanya untuk membuat kalian nyaman di samping kami. sungguh, semua
itu hanya karena kalian..
Kami
tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game
bersama teman2 kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari
handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar
kalian. dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan
pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik
di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan
masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu
kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat
dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. kadang memang kami
mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau
membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke
pojok kamar menelepon kalian. tidak peduli teman2 kami bersorak sorak menggoda
kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Kami
pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau
makan. kadang kami akan bersikap tak peduli. namun ketika kami membaca sms
kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan,
maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak
kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga
ya..", maka kami benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya
karena kalian...
Ketika kami acuh
pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk
kalian. dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu
mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian
harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun
barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena
senyum itu yang menghidupkan hidup kami! sungguh, semua itu hanya karena
kalian.
Dan ketika kalian
bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang
mungkin tidak lucu. maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami
ingin melihat kalian kembali tersenyum. hanya itu. dan ketika kalian melihat
kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah.
jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf. berharap itu dapat
sedikit mengurangi beban kalian. sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Sejujurnya kami
tidak menyukai pujaan hati kami menangis. sungguh itu membuat kami bingung
setengah mati! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian
berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan
dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun
kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian
masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. dan tunggulah, maka kami
akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. atau
datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. sungguh,
itu hanya karena kalian..
Bagi kami, kalian
tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang
naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup? maka dalam hati kami tertawa.
namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. kami akan berkata tidak,
bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling
indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau
bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada
di samping kami. ya! itu adalah kalian.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena
kalian..
Ketika
kalian berkata baik2 saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo
ada apa2 bilang ya". karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan
sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami
akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar2 baik2 saja? jika sahabat
kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi. karena
kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya.. bukan
karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian....
Dan
ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk
kalian. ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu
ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami sayangi,
percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kalian..
Jika
kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami,
setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu...
Ketika
kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami,
kami mungkin akan marah. tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu,
ketika kami benar2 telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun
hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi
ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya
akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu. ruangan
kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.
Tapi
tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat
menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin akan meninggalkan kalian
selamanya.....
Terima
Kasih Untuk Mengerti Kami :*
Sumber : facebook.com (notes FB seseorang)
By Ferdiles Gabriel Maukar