Sabtu, 12 Oktober 2013

Kehidupan Selepas Lulus Kuliah


Kerja, kerja, dan kerja...

Setelah lulus kuliah, semua orang ngajak salaman dan bilang "Welcome to the world"
Dunia nyata yang katanya orang-orang sangatlah kejam dan keras...


Tapi cuma itu satu-satunya dunia yang ada, mau ga mau, siap ga siap, kita harus menghadapi dunia yang katanya kejam dan keras itu...

Saat gw nulis bagian ini, gw udah kerja sekitar empat bulan dari sebuah perusahaan...
Semua memang selalu manis di awal, kalo pahit diawal berarti kurang gula kali ya... :p
Ibarat minum Es Teh Manis, kalo kita lihat sepertinya menyegarkan, rasa yang pertama kita rasakan memang manis, tapi saat kita mulai menelan ada sedikit rasa pahit yang menggoda lidah kita...

Begitulah dunia kerja, awalnya menggiurkan, kesenangan dan kebanggaan kita rasakan, namun bersamaan dengan itu juga ada tekanan dan ketidaknyamanan...
Lepas dari itu semua, hanya mereka yang cerdas mengendalikan emosi, menjaga sikap, dan mau bersabar akan menerima kesuksesan (belum gw buktikan sendiri sih, karena gw juga baru diawal :p)...

Pada intinya, kerja masih dianggap sebagai tolak ukur pembuktian diri seorang di Indonesia, dari situ masih ada lagi breakdown untuk pengakuan orang-orang kepada kita, karena selain kita harus membuktikan diri kita layak diterima perusahaan melalui psycotest dan interview, ada juga interview yang dilakukan orang-orang sekitar kita, seperti:

  1. "Sibuk apa sekarang?" (pertanyaan yang menjaga perasaan, padahal sama intinya "Udah kerja apa belum?".
  2. "Kerja di perusahaan apa?" (pertanyaan yang membuat kita sedikit berpikir untuk menjawabnya, karena penilaian orang-orang juga tergantung dari perusahaan yang kita masuki)
  3. "Jadi apa disana?" (pertanyaan yang seolah-olah kita harus menjawab sekeren mungkin jabatan yang kita raih agar orang-orang memberikan nilai lebih lagi kepada kita)
  4. "Kerjanya ngapain?" (sebenernya mereka yang tanya pertanyaan ini cuma intro aja untuk ke pertanyaan selanjutnya)
  5. "Gajinya berapa?" (percaya sama gue, jawaban amannya adalah kalo lo jawab dibawah 3 juta mereka akan diam dan ga komentar, tapi saat lo jawab  diatas 3 juta, mereka akan sedikit terbelalak, mungkin boleh juga kalo lo mau iseng sok songong bilang aja "cukuplah buat DP dan nyicil mobil", pasti mereka langsung nitip CV dan surat lamaran ke lo :p)
Emang sifat dasar manusia sih, selalu ingin tahu (gaulnya jaman sekarang KEPO) dan tidak pernah puas, mulai pertanyaan "Kapan Lulus?", "Kapan Kerja?", "Kapan Nikah?", "Kapan Punya Anak?" (kalo udah punya anak ditanya lagi tuh "Kapan Punya Adek?", gue tau buatnya itu enak dan gampang, tapi PEEHHLLIISSSS ngurusnya susah, situ enak aja nimang-nimang :p), "Kapan Punya Cucu?" (dikata anak gw langsung harus nikah kali ya). Kenapa ga sekalian aja ditanya "Kapan Mati?".

Ya begitulah manusia dan kehidupan...
Complicated kaya status di facebook...
Ini bukan tulisan ilmiah, semua berdasarkan pengalaman pribadi gue, jadi ga perlu di REVISI :p

Ntar kapan-kapan dilanjut lagi deh curhat gw... :p

@ferdilesgabriel



Minggu, 25 Agustus 2013

Karina Crist Kusumarini :)))



Kutemukan sesosok cahaya
Angin menyampaikan pesan tersirat dari hati
Raga ini tak dapat berbahasa
Isyaratkan asa
Nyanyikan melodi rasa
Antarkanku pada mimpi tentangmu

Curahkan rasa pada lembar baru
Robekkan lembar kisah masa lalu
Inginku ciptakan kisah bersamamu
Sampai nafas ini terhenti
Terkoyak panggilan Ilahi

Kumulai lembar baru ini
Ungkapakan rasa yang terpendam
Satukan hati dan jiwa
Uraikan rasa cinta
Menggenggam kehidupan
Antarkan pada mimpi bersama
Ribuan tahun lamanya
Inilah aku yang tak berdaya tanpamu
Nyatakan rasa
I love You

23 Agustus 2013 - The Judgement Day


23 Agustus 2013, adalah hari yang udah gw tunggu-tunggu dari setahun lalu. Bukan tanggal jadian, bukan tanggal ulang tahun seseorang. Tanggal ini adalah tanggal dimana gw maju ujian sidang skripsi. Hari yang gw nantikan semenjak setahun lalu.


Sembari menanti giliran untuk presentasi, narsis di depan kamera hape terkadang menghilangkan rasa gugup yang melanda selama seminggu :D :D :D


15 menit sebelum masuk ruang presentasi juga harus disempatkan untuk berpose depan kamera, saat-saat seperti ini tidak dapat diulang kedua kalinya BROOOOOO!



Setelah maju presentasi, masih ada yudisium untuk pengumuman kelulusan. Disaat seperti ini, seolah semua hal yang ada disekitar kita mencoba untuk menggoda gw, bahkan jarum detik seolah sengaja melambatkan gerakannya untuk menambah debaran jantung.

Disaat mendebarkan seperti ini, teman menjadi penghibur yang cukup mengalihkan pikiran, namun pacar menjadi penghibur yang tepat untuk membuat kita tersenyum. Terkecuali si pacar mendadak cemberut, serasa kita ada di neraka paling kejam deh!


Yudisium selesai, tidak hanya Gelar yang didapat, memar juga akan menghiasi tubuh kita khusus mereka yang memiliki banyak teman pastinya. Cuma disini kelulusan dan mendapatkan Gelar Sarjana seolah menjadi sebuah kesalahan, karena setelah diumumkan gw lulus, teman-teman dengan sabar menanti di depan lobby gedung fakultas untuk menghajar habis-habisan. Satu kalimat yang selalu sama dari tahun ke tahun adalah "Salahnya Lulus". 

Dari seluruh kejadian itu semua sakit hilang setelah mendengar ucapan selamat dari Papa dan Mama.
Ya nama gw bertambah menjadi Ferdiles Gabriel Maukar S.E :)))
Dari beban orang tua menjadi beban negara :DDD



Minggu, 21 April 2013

Simpang Lima on Slow Speed


Photo by : Ferdiles Gabriel Maukar
Edited by : Ferdiles Gabriel Maukar
Stuff : Nikon D90




Rabu, 17 April 2013

Selasa, 09 April 2013

RED DRAGONFLY


Photo by : Ferdiles Gabriel Maukar
Edited by : Ferdiles Gabriel Maukar
Stuff : Nikon D5000





DRAGONFLY 2


Photo by : Ferdiles Gabriel Maukar
Edited by : Ferdiles Gabriel Maukar
Stuff : Nikon D5000



Selasa, 05 Februari 2013